Definisi Asam Urat

asam urat merupakan senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk mengurai purin. Purin merupakan zat alami yang memiliki beberapa fungsi penting bagi tubuh seperti mengatur pertumbuhan sel hingga menyediakan energi. Penyakit Asam Urat. Penyakit inflamasi yang disebabkan oleh penumpukan asam urat pada sendi yang akan membentuk Kristal tajam seperti jarum. Kondisi ini dapat menyebabkan respon peradangan pada sendi dan menimbulkan serangan gout. Kadar normal asam urat: Pria: 3.5-7 mg/dl dan Wanita: 2.6-6 mg/dl.
Serangan nyeri pada sendi terutama sendi ibu jari kaki. Bisa pada pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, atau jari-jari tangan. Lebih dari 1 serangan Pada sendi yang bersifat akut. Nyeri hebat biasanya pada sendi ibu jari kaki, terutama pada malam hari. Respon inflamasi kemerahan, bengkak, kulit terasa hangat, terganggunya fungsi sendi.
Banyak mengkonsumsi minuman dengan kadar gula tinggi dan alkohol; diet mengandung tinggi zat purin (daging merah, hidangan laut, jeroan, dll); jarang mengkonsumsi air putih.; obat-obatan pengencer darah (aspirin), diuretik; kemoterapi; obesitas dan faktor risiko lainnya.
Hiperurikemia menimbulkan penimbunan Kristal asam urat pada sendi, ginjal (batu ginjal), tulang atau tulang rawan. Nyeri hebat pada pinggang bila terdapat batu ginjal akibat penumpukan asam urat di ginjal.
Cara mengobatinya dengan istirahat dan kompres es pada sendi. Obat anti inflamasi untuk serangan asam urat: NSAIDs, steroid, colchicine. Pencegahan dengan mengkonsumsi air putih yang cukup; membatasi makanan berzat purin tinggi; membatasi minuman dengan kadar gula tinggi dan alcohol; mengurangi berat badan dan olahraga; konsumsi cukup air putih bisa membantu pengeluaran kelebihan asam urat sehingga dapat mencegah pengendapan asam urat pada sendi maupun ginjal. Hindari makanan dengan purin tinggi:
jeroan (hati, ginjal, jantung, otak); daging merah (sapi, kambing, ham, sosis); dan hidangan laut (sarden, kerang, tuna). Apakah ada bahan makanan yang perlu dibatasi? Makanan dibatasi adalah Anda masih diperbolehkan mengkonsumsi bahan makanan tersebut. Namun, perlu dibatasi jumlah dan frekuensi konsumsinya.

Bagaimana cara menghitung Berat Badan ideal?

Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan gambaran proporsi tubuh seseorang dengan menggunakan rumus berikut.

Hal yang Perlu Diperhatikan:
Olah bahan makanan dengan cara direbus, dikukus, diungkep, ditumis, dipepes, dan dipanggang. Batasi konsumsi makanan dengan kandungan garam tinggi (asinan, ikan dan daging kalengan, saus botolan, kecap, bumbu penyedap, ekstrak kaldu). Banyak konsumsi sayur (tomat, selada, loak, timun, wortel, labu, terong, kacang panjang) dan buah-buahan minimal 5 porsi sehari (400 gr). Tingkatkan cita rasa makanan dengan bumbu-bumbu seperti: bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, lada, gula, jeruk nipis.