1. Mengecam dan mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang menelan korban jiwa dan luka-luka yang terjadi di tiga gereja: Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya atau GPPS Jemaat Sawahan dan di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro 146 pada Minggu, 13 Mei 2018. Aksi bom bunuh diri tersebut bukan dari ajaran agama Islam dan bukan dari ajaran agama manapun.
2. Meminta aparat Kepolisian dan pihak terkait untuk segera menangani kasus teror ini dan memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat. IPI Iran mendukung langkah tegas Kepolisian Republik Indonesia dalam menangani aksi terorisme.
3. Mengucapkan belasungkawa kepada para keluarga korban jiwa, dan korban yang luka-luka semoga bisa kembali sehat sebagaimana sediakala.
4. IPI Iran berharap kondisi bisa kembali normal dan jaringan terorisme bisa segera dibekuk agar peristiwa teror serupa tidak terulang lagi. IPI Iran turut menghimbau agar masyarakat Indonesia tidak mudah terprovokasi dan terpancing hasutan yang dapat memecah belah dan menyebabkan disintegrasi bangsa.
Muhammad Ghiffari
Presiden IPI Iran 2018-2019
0 Comments